Dinamai Mangga Alpukat karena mangga ini bisa langsung dimakan dengan sendok setelah bijinya dikeluarkan, sebagaimana menyantap alpukat. Biji mangga alpukat mudah dibuang dengan cara diiris daging buahnya secara melingkar, karena memiliki sedikit serat. Mangga ini dikenal pula dengan nama Mangga Gadung-21.
Mangga ini adalah hasil perkawinan antara mangga madu dengan mangga gadung. Pertama kali dibudidayakan di Pasuruan dan diakui sebagai produk holtikultura unggulan dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan telah didaftarkan ke Kementerian Pertanian pada tahun 2016. Meskipun termasuk kedalam jenis buah mangga lokal, mangga alpukat memiliki kualitas yang tidak kalah dengan mangga import.
Salah satu kelebihannya terletak pada tekstur buahnya yang lebih halus. Untuk rasanya, buah mangga jenis ini menawarkan citarasa buah yang sangat manis, mirip seperti mangga arum manis. Saat daging buahnya dikunyah, perpaduan antara rasa manis dengan daging buah yang juicy akan langsung menyebar di seluruh mulut dan tenggorokan.
PRANALA
- Tempat pembelian bibit dan mangga alpukat di Tokopedia.
Post a Comment
Post a Comment