Walaupun ukurannya kecil jika dibandingkan dengan Cabai Merah, tapi Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) memiliki tingkat kepedasan ektra di keluarga Cabe-cabean. Itulah sebabnya, cabai yang satu ini lebih banyak dipilih sebagai bahan dalam membuat sambal.
Ini pula yang menjadi asal muasal peribahasa "Kecil-kecil Cabai Rawit". Yang dimaknai: walaupun badannya kecil, tapi pemberani.
Di setiap masakan Indonesia rasanya kurang lengkap bila tidak ada sambal yang dijadikan sebagai teman makan. Selain dijadikan sambal, cabai rawit juga digunakan untuk olahan masakan lainnya seperti bumbu rujak buah.
Cabai Rawit dikenal juga dengan nama Cabai Kathur. Dinamai Kathur, karena buah cabai ini ketika berada di pohon, posisi tumbuhnya ke atas menjulang ke langit (ngathur, Jawa red).
Daun pohon Cabai Rawit berwarna hijau muda, dengan panjang daun sekitar 3-4 cm dan lebar daun berkisar 1-2 cm. Ruas pada daun berkisar 5-9 ruas. Maksimal tinggi tanaman adalah 80 cm. Sedangkan panjang batang tanaman cabai rawit hanya berkisar 20 cm, kemudian langsung membentuk suatu percabangan yang acak. Warna pada batang tanaman biasanya berwarna hijau tua ketika masih dalam keadaan produktif dan akan berubah menjadi coklat ketika sudah tua.
Cabai rawit sudah mulai berbuah dan dapat dipanen setelah berumur 2,5-3 bulan sejak bibit ditanam. Periode panen dapat berlangsung selama 6 bulan bahkan lebih. Umur tanaman cabai rawit dapat mencapai 24 bulan. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
Cabai rawit dapat ditanam setiap saat namun sebaiknya penanaman pada akhir musim penghujan dan awal musim kemarau agar tingkat keseragaman pertumbuhan tinggi. Penanaman pada musim kemarau tidak masalah sepanjang air tersedia.
Kathur pun tahan perubahan cuaca yang tidak menentu. Kelebihan lainnya adalah tahan hama penyakit. Salah satunya Aphis Gossypii yang menghisap cairan tanaman hingga layu dan mati, serangan hama tersebut menyebabkan kematian 100% pada varietas hibrida bila tanpa penyemprotan pestisida namun kematian kathur hanya 10%.
Post a Comment
Post a Comment